Sumedang, persissumedang.id – PD. Persis Sumedang bersama LAZ Persis Sumedang telah menggelar kegiatan Seminar Tafsir Al-Furqan di Masjid Al-Asma, Markaz Dakwah pada Ahad sore (04/06/2023).
Tafsir Al-Furqan merupakan kitab tafsir Al-Qur’an yang ditulis oleh Tuan Ahmad Hassan, Guru Utama Persis. Kitab ini mulai ditulis sejak 1928 dan terbit untuk pertama kali pada 1956.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh keluarga besar Persis Sumedang. Dimulai dari perwakilan tasykil PD. Persis Sumedang, beserta utusan otonomnya hingga level pimpinan cabang se-Sumedang turut hadir menjadi peserta.
Ustadz Budi Setiawan selaku Ketua LAZ Persis KL Sumedang dalam sambutannya mengajak kepada para jamaah untuk memercayakan penyaluran zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) kepada LAZ Persis Sumedang.
“Insya Allah, LAZ Persis ini sudah diakui oleh pemerintah dan menjadi salah satu lembaga amil zakat terbaik se-Indonesia. LAZ Persis juga telah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).”, tuturnya.
Sebelum acara inti dilaksanakan, LAZ Persis Sumedang berkenan menyerahkan santunan kepada 35 anak yatim piatu yang berasal dari tingkat cabang se-Sumedang. Penyerahan ini dilakukan oleh Ustadz Deni Saeful Bukhari dan Ustadz M. Nurachman.
Acara inti dimulai dengan pemaparan materi oleh K.H. Saeful Bahri. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa Tafsir Al-Furqan adalah magnum opus dari Tuan Ahmad Hassan juga termasuk pelopor kitab tafsir berbahasa Melayu di Nusantara.
“Tuan Hassan menggunakan pendekatan bahasa dalam menulis tafsir ini. Sehingga cenderung lebih mudah untuk dipahami.”, terangnya.
Sedangkan, Ustadz Dr. Tiar Anwar Bachtiar menerangkan Tafsir Al-Furqan merupakan warisan khazanah intelektual Persis yang wajib dikenali dan dipahami oleh jamaah Persis.
“Tafsir Al-Furqan telah memenuhi kualifikasi sebagai suatu karya tafsir Al-Qur’an. Karena, dengan menerjemahkan Al-Qur’an langsung dari bahasa aslinya, maka di dalamnya termasuk juga kegiatan menafsirkan Al-Qur’an.”, ujar Ketua Bidang Tarbiyah PP Persis itu.
Ia juga menambahkan, salah satu letak keunggulan dari Tafsir Al-Furqan karya Tuan A. Hassan ialah konsistensi dari sang penulisnya dalam menerjemahkan teks asli Al-Qur’an pada bahasa Melayu dengan kata demi kata.
Kegiatan ini lalu ditutup dengan agenda penyerahan Tafsir Al-Furqan kepada para peserta.
