Sumedang, persissumedang.id – Sebanyak 103 Santri dari Pesantren Persatuan Islam (PPI) 99 Rancabango Garut memadati Markaz Dakwah Al-Asma PD. Persis Kab. Sumedang pada hari senin 7 Februari 2022.
Pesantren yang diasuh oleh Ketua Umum Persis Ust. Aceng Zakaria tersebut memilih Kabupaten Sumedang sebagai tempat Program Latihan Khidmat Jam’iyyah (PLKJ) para santrinya. PLKJ sendiri merupakan program tahunan bagi kelas XII Mualimin di Pesantren Persis. Adapun PLKJ adalah suatu program yang memberikan Latihan khidmat Jamiyyah secara langsung di lapangan yang diharapkan bisa mempersiapkan para santri agar kelak benar-benar bisa bermasyarakat dan menjadi juru dakwah Persatuan Islam di berbagai wilayah.
Sekretaris PD. Persis Kab. Sumedang Ust. Deni Saeful Bukhari menyatakan bahwa, “Selama tiga pekan kedepan yaitu dari tanggal 7 Februari hingga 27 Februari 2022 para santri akan disebar ke enam kecamatan yang ada di Sumedang yaitu Paseh, Cimalaka, Buahdua, Situraja, Rancakalong dan Ganeas.“
Rombongan PLKJ ini dipimpin langsung oleh Dr. H. Luthfi Lukman Hakim, Lc. M.H.I. – Mudir Mualimin PPI 99 Rancabango Garut.
“Penentuan Sumedang sebagai lokasi PLKJ sudah jauh-jauh hari sebelum viralnya mang Yana. Keputusan ini langsung dari Ust. Aceng Zakaria. Kerana PD. Sumedang sudah sangat hebat. Sekarang sudah punya Markaz Dakwah yang begitu mewah dan besar.” Kata Dr. Luthfi sambil berkelakar santai pada sesi seremoni penyerahan Santri PLKJ.
Dalam kesempatan itu beliau juga menyampaikan amanat Ust. Aceng Zakaria kepada para santri, “PLKJ ini bukan pindah makan dan pindah tidur saja tapi ada misi dakwah dan belajar. Jalani PLKJ ini dengan sabar. Sabar bukan berarti pasrah tapi sabar adalah berjuang. Semoga di akhir PLKJ ini kalian menjadi Halqan jadidan.”
Sementara itu Ketua PD. Persis Kab. Sumedang Ust. Saepul Bahri, S.Ag., M.Pd.I memberikan sambutan yang teramat besar kepada para rombongan PLKJ dan Para Pembimbing.
“Insya Allah ananda para santri semua, PLKJ di Sumedang semuanya akan menjadi pintar karena di Sumedang akan banyak ‘Tahu’ nya.” Ujar Ketua PD tak mau kalah berkelakar santai di depan para Santri dan Pembimbing yang disambut gelak tawa oleh semua hadirin.
“Sabar plus ridha, menerima dengan legowo insyaa Allah akan Allah limpahkan karunianya. Setelah PLKJ ini selesai akan menjadi kenangan dan cerita indah. Tidak harus dikesankan hari ini karena kesan akan muncul setelah terlewat. Sumedang mah, hade budi, someah ka semah” Tambahnya memotivasi para Santri.
Laporan Kontributor: Firman Bagja Nugraha (Sumedang Kota)
