Sumedang, persissumedang.id – Badan eksekutif mahasantri (BEM) Ma’had ‘aly al-asma merupakan organisasi internal yang ada di ma’had ‘aly al asma, dengan beranggotakan sebanyak 17 orang mampu mengakomodir semua kegiatan di kampus yang berkaitan dengan organisasi, dari mulai diskusi, belajar bersama, sampai dakwah ke pelosok, yang Alhamdulillah terlaksana dengan kesunguhan para santri yang ada di ma’had ‘ali al- asma.
Masa ta’aruf mahasantri baru (MAHABA) atau yang sering kita sebut Ospek, merupakan kegiatan terbesar yang dilaksanakan di setiap awal tahun akademik, kegiatan ini dikelola oleh Badan Eksekutif Mahasantri (BEM) Ma’had ‘aly al-asma dengan mengambil tema berta’aruf dengan tantangan berta’awun dengan rekan dalam dakwah.
Pelaksanaan kegiatan Masa Ta’aruf Mahasantri Baru (Mahaba) bertujuan antara lain: Mendidik, membimbing, dan mengarahkan mahasantri baru untuk mengenali dan memahami pendidikan di Ma’had ‘Aly Al- Asma, Mengembangkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual mahasantri baru, Memupuk semangat solidaritas dan toleransi, Menumbuhkembangkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap pilihan disiplin ilmu, Memantapkan sikap dan mental mahasantri baru.
Harapannya, “mahasantri baru mampu menjadi santri yang mempunyai nalar kritis yang kuat, khasanah keilmuan yang luas serta mempunyai rasa tanggung jawab terhadap masyarakat yang tinggi.” Ujar ketua pelaksana dalam sambutannya.

Terdapat 9 pemateri yang mengisi pada kegiatan ini diantaranya ; KH. Saeful Bahri, S.Ag., M. Pd. Sebagai ketua PD. PERSIS Kab. Sumedang yang menyampaikan tentang tantangan berdakwah, Ust. Muhammad shogir S.Psi. M.Pd. sebagai direktur ma’had ‘ali al- asma yang menyampaikan tentang pengenalan kampus dari awal perintisan sampai sekarang, Dr.Tiar Anwar Bachtiar, M. Hum. Sebagai sejarawan Persis yang mmenyampaikan tema tentang sejarah dakwah, Ust. Agus S. Saefullah M. Pd. I sebagai Dosen ma’had ‘aly al asma yang menyampaikan tentang dakwah bil kitabah dalam sejarah dakwah persis, Ust. Deni Saeful Bukhari S. Pd.I yang menyampaikan tema tentang kejam’iyyahan, Ust. Imam Syakir, S.Ud. menyampaikan tema tentang mengembalikan turats islam sebgai dasar pijakan ilmu., Ust. Firman Solihin, S.Ag, menyampaikan tema kemahasantrian dan dimalam hari ada ust. Firman bagja Nugraha s. sos. Dan ust. Malik Idris s. Farm. Yang menyampaikan motivasi-motivasi dalam berdakwah di lingkup pemuda persatuan islam

Tidak hanya itu, banyak kegiatan lainnya yang bermanfaat khususnya bagi seluruh mahasantri baru yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan ini dilaksankan pada tanggal 23-25 juli 2022 bertempat di Aula Ma’had ‘Ali Al-Asma Sumedang dan dihari kedua dilanjutkan dengan cam bersama di Kampong ladang, dari kegiatan ini banyak sekali manfaat yang di dapat terutama apa yang disampaikan oleh para pemateri yang sangat luar biasa, dari mulai pengalaman mereka dalam berdakwah, menuntut ilmu, sampai mereka sukses pada masa kini. “Kalian jangan melihat saya hari ini tapi lihatlah perjuangan awal yang menghantarkan saya seperti ini” ujar ketua PD. Persis kab. Sumedang.

Akhirnya kami dari panitia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak baik dari lingkungan pejabat kampus maupun civitas akademika yang telah membantu dan mendukung dalam pelaksanaaan mahaba tahun 2022 ini, dan kami ucapkan terimakasih pula kepada seluruh rekan-rekan panitia yang sudah mengorbankan waktunya demi kesuksesan acara mahaba tahun 2022 dan semoga Allah senantiasa menghitung sebagai amal ibadah dan memberikan pahala yang berlipat ganda. Dan tidak lupa kami mohonkan maaf kepada semua pihak apabila dalam pelaksanaan mahaba tahun ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Kekurangan- kekurangan ini harapannya menjadi motivasi untuk kedepannya dan kelebihan itu mutlak hanyalah milik Allah Subhanahu wa ta’ala semata.
Laporan ditulis oleh Faturohman
Ketua Pelaksana MAHABA 2022
ma syaa Allah Barakallah kang, semangat terus dalam berorganisasinya…