Bahagia Amal dan Tawakkal

Oleh: Dr. Tiar Anwar Bachtiar, M.Hum.
Dosen Mahad Aly Al-Asma

Kabahagiaan adalah barang paling dicari dalam hidup manusia. Salah satu jurus yang diajarkan Allah Swt. adalah tawakkal. Tawakkal hanya berpegang sepenuhnya pada Allah Swt. untuk terwujudnya sesuatu. Banyak potensi kebagahiaan dalam proses ini.

Dengan tawakkal, kita tidak akan terbebani untuk malakukan yang kita tidak mungkin mampu, yaitu memastikan keberhasilan. Kemampuan kita adalah beramal, bukan mewujudkan hasil. Allah Swt. pun hanya akan menilai amal, bukan hasil. Tidak akan ada amal yang sia-sia walaupun tidak berhasil. Semua amal sudah ada dalam catatan Allah Swt. Melepaskan diri dari keharusan memastikan keberhasilan adalah wujud tawakkal. Ini akan membahagiaan siapapun yang beramal. Sebab setiap orang akan beramal dengan gembira, tidak di bawah tekanan harus berhasil. Bukan hasil yang akan dilihat Allah Swt., tapi amal itu sendiri.

Kita semua sedang menempuh amal untuk mewujudkan cita-cita kita. Tapi hasilnya semata-mata kita serahkan pada Allah Swt. Maka kita akan mendapat bahagia sejak amal dikerjakan, ketika amal akan dijalankan, dan ketika hasilnya ditakdirkan oleh Swt. untuk kita semua. Kebahagiaan di atas kebahagiaan bertemu Allah Swt. nanti di akhirat pun menanti kita semua. Semoga kita semua berkesempatan meraih bahagia sejak di dunia hingga di akhirat nanti. Amin yaa.. rabbal alamiin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *